Airmata seorang bapak
(Dituju khas buat Bapak HAMKA)
Dari selendang katamu
suara tua menjengah jendela
bapak, kau sudah lama berasmara
dalam langkah sufi yang halus
walau airmatamu gugur ke pangku
Halaman sujudmu
terdengar senduan mesra
kau berkata menghujah rindu
nama itu 'Satu'
dan airmatamu menumpahi pipimu
Hening mata saljumu
melihat langkah rembulan
cahayanya melambai ceria padamu
sasteramu tinggi di balik pelita
andainya tinta itu adalah airmatamu
Kau menadah embun
yang kotor dalam tohor dunia
matamu tetap menakung cinta
antara hamba dan azali
pernah berkali katamu nama itu 'Satu'
- airmatamu tidak akan terhenti... -
Amni Jagat
Isnin, 6 Julai 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
waduh Kanjen Jagat...bisa usik emosi
BalasPadam