Produk selepas 'ANCA DAYANTI'

'Gabungan dua seni' itulah namanya. Hasil berkawan dengan sahabat-sahabat Filosufi maka terlahirlah suatu ilham untuk mengabungkan dua seni di dalam satu produk. Seni puisi bersama seni foto. Setakat malam ini, aku berjaya menyiapkan dua dari sepuluh (untuk bulan Januari). Memang suatu pengalaman yang unik.
Maklumat dan gambar akan dimuat naik di blog ini tak lama lagi. Nantikan dan pastikan anda memilikinya. Jangan khuatir harga SEMURAH yang boleh untuk satu produk tersebut. Nantikan bersama...

Mengenang kembali kisah hampa

Entah kenapa biasan hampa mulai terasa. Dulu hampa ini pernah hadir. Tetapi sudah lama ia menghilang. Sengaja! Sekali lagi SENGAJA! Aku membiarkan perasaan aku hampa. Sudah lama tidak merasainya. Lara, hampa dan dilema. Memang sudah lama tidak merasakannya. Kali terakhir adalah sekitar tahun 2008.
Mungkin ramai yang tertanya kenapa aku membiarkan perasaan hampa ini bergelumang dalam sanubari jiwaku. Sebenarnya disebalik hampa itu dapat aku ketahui adanya sebuah persada keindahan. Jiwa hampa itu unik. Dari hampa itu maka lahirnya berbagai abstrak minda yang berlainan seninya. Jiwa melankolik, jiwa balada, jiwa sentimental, jiwa monolog epilog dan sebagainya bercampur dan ia pasti melahirkan warna-warna abstrak yang menarik. Benar ia terlalu menarik.
Justeru itu, aku hanya membiarkan jiwa hampa terus menaungi sanubari sambil diperhatikan iman yang sentiasa membisikkan ketenangan.
Memandang hampa dengan ketenangan...
Dari hampa itulah yang melahirkan penulisan novel 'ANCA DAYANTI' yang bakal terbit tidak lama lagi Insya Allah...